Bakteri dan
Penyakit
Beberapa spesies bakteri menyebabkan
penyakit pada manusia, hewan dan tanaman; bakteri ini disebut bakteri patogen.
Penyakit sendiri adalah setiap kondisi yang mengganggu fungsi normal sel
tubuh dan mencegah tercapainya proses biokimia tertentu. Saat bakteri patogen
menyerang jaringan tubuh, mereka menghasilkan akibat-akibat yang mengubah lingkungan
sel.
Ada tiga cara dimana lingkungan sel
dapat diubah dan menghasilkan kondisi penyakit. Salah satunya dengan jumlah
yang terlalu banyak. Bila bakteri jumlahnya terlalu banyak, ia dapat mengganggu
fungsi sel. Sebagai contoh, Escherichia coli, batang gram-negatif yang
secara normal hidup di usus manusia. Ia akan menyebabkan penyakit jika
jumlahnya terlalu banyak. Cara lain adalah dengan penghancuran sel dan
jaringan. Cara ketiga bakteri memberi penyakit adalah dengan menghasilkan toksin.
Toksin adalah zat beracun yang menghambat aktivitas metabolisme sel inang.
Bakteri yang
Bermanfaat
Sebagian besar bakteri sesungguhnya
bermanfaat bagi manusia. Bakteri pemurni nitrogen memungkinkan tanaman
mendapatkan nitrat yang perlu untuk sintesis protein. Bakteri pengurai
melepaskan amonia dan nitrat dari materi organik yang mati ke tanah. Bakteri
yang hidup di usus manusia mensintesis beberapa vitamin dan membantu sintesis
enzim pencernaan tertentu. Pabrik cuka, aseton, butanol, asam laktat, dan
vitamin tertentu tergantung pada bakteri dalam proses produksi produk ini.
Pembuatan lena dan rami adalah proses dimana bakteri dipakai untuk mencerna
senyawa pektin yang mengikat serabut selulosa. Saat serabut ini bebas, mereka
dapat dibuat sebagai linen, kain dan tali. Bakteri juga bermanfaat dalam
penyiapan kulit untuk pakaian kulit dan pembersihan tembakau. Pabrik
produk susu menggunakan bakteri untuk memasakkan keju dan meningkatkan cita
rasa keju tertentu seperti keju Swiss. Petani tergantung pada bakteri pada
fermentasi silase yang dipakai untuk makan ternak. Industri farmasi
menghasilkan antibiotik seperti aueromycin, teramycin dan streptomycin dari
bakteri juga.
0 comments:
Post a Comment